Artikel
Sejarah Desa
Sebelum tahun 1910 wilayah Desa Sidareja terdiri dari 2 (dua) Pemerintahan Desa yang ada pada masa itu, yaitu Desa Peninis dan Desa Pecatutan. Desa Peninis dipimpin oleh Lurah Kartareja selama 3 tahun, dari tahun 1907 s.d 1910. Desa Peninis wilayah kerjanya meliputi Dukuh Peninis dan Dukuh Karangmaja, sedangkan Desa Pecatutan wilayahnya meliputi Dukuh Pecatutan dan Dukuh Mlayang. Desa Pecatutan dipimpin oleh Lurah Reksawijaya memimpin selama 5 tahun, dari tahun 1905 s.d 1910.
Dikarenakan keadaan masyarakat kedua desa selalu berselisih, sering berkelahi sehingga menimbulkan kehidupan yang kurang aman dan tentram terhadap warga ke dua desa tersebut.
Untuk mengatasi agar keributan tidak sering terjadi dengan didorong keinginan tokoh dan sebagian besar masyarakat pada masa itu untuk diadakan rembug desa membahas penggabungan antara Desa Peninis dan Desa Pecatutan menjadi satu Pemerintahan Desa.
Dari Rembug Desa diperoleh kesepakatan bahwa untuk penggabungan ke dua desa diadakan pertarungan olah raga tradisional Ujungan yang pesertanya diwakili oleh satu orang jawara desa masing-masing. Desa yang jawaranya kalah dalam pertarungan untuk menggabungkan diri menjadi wilayah desa dari yang jawaranya menang dalam olah raga tradisional Ujungan. Disamping itu juga disepakati desa yang menang berhak untuk menentukan Lurahnya sendiri.
Setelah diadakan pertarungan ujungan ternyata jawara dari Desa Peninis yang keluar sebagai pemenangnya, sesuai hasil kesepakatan maka Desa Pecatutan bergabung menjadi wilayah Desa Peninis dan Lurahnya dari Desa Peninis.
Untuk menghormati warga Desa Pecatutan yang kalah dalam pertarungan ujungan tokoh dan warga Desa Peninis tidak menghendaki Peninis menjadi sebutan nama desa.